Banting Setir 180 Derajat

Pak Liek tampaknya benar-benar harus banting setir mulai malam ini, bukan menjadi sopir atau apalah namanya yang pegang kemudi. Pak Liek mau gak mau tertpaksa tidak terpaksa akhirnya harus banting setir 180 derajat juga setelah apa yang telah terjadi pada malam ini. Ya, pada malam ini atau lebih tepatnya Pak Liek bener-bener hancur lebur tapi tidak sampai jadi debu.

Pada tulisan Pak Liek terdahulu tentang Prediksi Juara Piala dunia 2010 akhirnya terjawab sudah mulai kemaren malam dan berakhir malam ini. Ternyata apa yang Pak Liek prediksikan tentang juara piala dunia 2010 bener-bener gagal total. Prediksi Pak Liek tentang juara piala dunia 2010 jauh dari apa yang Pak Liek prediksikan.

Sejarah baru tampaknya benar-benar akan tercipta pada piala dunia edisi kali ini, dimana benua biru eropa bakalan membuat sejarah dengan meraih gelar juara piala dunia 2010 bukan di benuanya sendiri. Semua itu terjadi secara tragis Brasil dikalahkan oleh belanda dan Jerman berhasil menaklukan Argentina. Sedangkan dua negara sisa dari benua Amerika Latin yaitu Uruguay yang telah memastikan diri lolos ke semifinal setelah mengalahkan Ghana melalui adu pinalti dan Paraguay akan kesulitan mematahkan dominasi negara Benua Eropa.

Pada tulisan kemarin Pak Liek memprediksikan bahwa yang akan bertemu di partai final piala dunia 2010 adalah dua kekuatan di benua Amerika Selatan yaitu Brasil jumpa Argentina dan yang keluar sebagai juara piala dunia 2010 adalah Argentina ternyata benar-benar meleset jauh dari apa yang pak liek prediksikan.

Dengan kenyataan yang ada mau tidak mau terpaksa tidak terpaksa akhirnya Pak Liek harus benar-benar banting setir 180 derajat dalam hal dukungan siapa yang akan jadi juara piala dunia 2010 ini. Ya, akhirnya kali ini Pak Liek mengalihkan dukungan kepada negara kincir angin yaitu Belanda untuk menjadi juara piala dunia 2010. Apabila Belanda nanti tersisih maka Pak Liek sudah tidak punya jago lagi, dan akan menjadi penonton yang baik saja dengan ditemani segelas kopi susu pahit tampa gula dan beberapa batang rokok GG Surya tentunya.



"Turu Pasar Bantalan Gobis"

Suka artikel ini? Bagikan :

FacebookGoogle+