Sumpah Pemuda Tempe Indonesia

"mire ... mire ...., tahu tempe enak rasane..., tanjung perak tepi laut , siapa suka boleh ikut, katok cilik keciliken, katok gedhe - kegedheen, ..... paling enak gak kathokan ..."

Kalau bisa menyanyikan lagu tanjung perak silahkan diteruskan saja, karena Pak Liek tidak mengajak kalian untuk bernyanyi bersama-sama ataupun mengajak kalian bertamasya ke Tanjung Perak.

"Mire-mire tahu tempe enak rasane". Pak Liek hanya mau bercerita tentang tempe saja, kebetulan pagi hari tadi di warung Pak RT menyajikan menu sayur bening bayam, sambal tomat dengan lauk telur dadar dan tempe. Pak Liek hanya memilih lauk tempe saja, rasanya seger dan nyaman bener, meskipun bayarnya tetap seperti biasa di seminggu terakhir hari mendekati ajal yaitu, ngutang.

Tempe makanan rakyat yang sekarang ini kalah derajat sama makanan yang namanya burger, pizza, ayam kremuk-kremuk atau apalah namanya itu Pak Liek gak paham. Dan ini yang lebih penting, ternyata walaupun harganya murah tetapi kaya manfaat dan khasiat diantaranya manfaat khasiat tempe adalah tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan Dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, Dan lain-lain).

Selain itu Tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, Dan lain-lain. Tempe juga mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan.

Jadi biarpun Pak Liek ini suka makan tempe, tapi tidak bermental tempe, ndak tahu lagi Pak Liek kalau sama pemuda-pemudi jaman sekarang, apakah mereka tidak suka makan tempe dan bermental tempe, hanya mereka sendiri yang bisa menjawab! (tanya kenapa!). Omong-omong soal lauk tempe dan mental tempe, Pak Liek kasih cuplikan dibawah ini saja :

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Yang diatas itu merupakan bunyi dari naskah asli Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, dan untuk yang dibawah ini adalah naskah sumpah pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) :

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Dan kali ini adalah Sumpah Mahasiswa yang berkumandang ketika masa-masa reformasi :

KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH
BERTANAH AIR SATU TANAH AIR TANPA PENINDASAN
KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH BERBANGSA SATU BANGSA CINTA KEADILAN
KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH BERBAHASA SATU BAHASA TANPA KEBOHONGAN

Hanya itu saja yang Pak Liek ingat mungkin ada yang tahu versi-versi lainnya selain ketiga versi diatas ada juga yang lain yaitu, Sumpah Jabatan tetapi karena Sumpah Jabatan sekarang ini kebanyakan manis dimulut saja maka tidak Pak Liek masukkan sebagai kategori.

Sekian saja dulu dari Pak Liek, karena kalau terlalu panjang postingannya dan terlalu lama-lama ngetiknya, nanti keburu Pak RT datang untuk menagih hutang Pak Liek sarapan lauk tempe dan sayur bayam tadi pagi.

"Sampai berpisah kawan-kawan semua dalam suasana yang ceria, mari kita tingkat selingkuh nasional sampai jumpa lagi".
khasiat mental tempe untuk kesehatan

Ups, sebentar ada yang kelupaan, kali ini bukan kelupaan akan sandal jepit, akan tetapi kelupaan dengan kalimat sakti yang selalu setia menemani Pak Liek "Segelas kopi susu pahit tampa gula".

23 komentar

tangan kanan megang gelas, lalu nyruput kopi panas tanpa gula ehmss
tangan kiri menyambar tempe tapi makannya tetap pake tangan kanan ehhms
lalu dilanjutkan sarapan pagi dengan kuah jangan pakies ehmss

itulah kesederhadaan menu yang mulai ditinggalkan remaja yang juga mereka sudah banyak tidak hapal isi sumpah pemuda
entahlah mau di bawa kemana negeri ini

Balas

Untungnya waktu aku cilik di pekalongan makan tempe saben isuk, hingga pindah ke bandung sampai sekarang pun tetap makan tempe..

Ade Rai badan gede gara2 tempe lho??

Dan tahukah sobat bahwa tempe telah di patenkan oleh Amerika dengan lebih 200 varians, tempe coklat, tempe keju, tempe bulat dll..padahal itu milik bangsa Indonesia

Balas

hmmm...
"Segelas kopi susu pahit tampa gula".
tampa gula, atau tanpa gula...
hehe... Pak Liek nulisnya buru2 ya...
:D

Balas

saya cm numpang tersenyum aja nih:
:)
skalian ngiler liat tempe...
haha...
kirim kermhku donk Pak Liek

Balas

wkakaka.. masih 3 hari neh pak liek.. pak liek lagune kok kaya anak kost wae xexexe..
tempe,kemarin, sekarang and selamanya.. :D

Balas

pak RT juga nyambi makelari warnet juga to?
serem amat wkwkwk..

si women susah di komeng pak liek.. eror terus database.. kabuurrr

Balas

salam kenal, saya juga suka tempe dan sepertinya bermental tempe. hehehe

Balas

Wah alau tempe masih faporite saya PAK....
Ulasan sumpah pemudanya keren banget , walaupun sudah sedikit lupa saya hehehehe....!!!

Sukses sealu UM..happy blogging.

Balas

itulah hebatnya pemuda indonesia , sekolah dengan hidup kos-kosan lauknya tempe tapi jadi juga sarjana.... tapi sarjana apa dulu....!heheheehe

Balas

Saya penggemar tempe, Pak Liek...

Sumpah Pemuda mahasiswa baru tau tuh; tapi saya setuju dan mendukung banget!

Balas

hahah!
udah lama saya gak makan tempe goreng pak.. :)

masihkan sumpah itu dijunjung tinggi.. ?

Balas

wah, ane jadi lapar nih Pak Liek, hehe. btw pemuda jaman skrg kok terkesan suka anarki yah pak, emang g semua sih.. salam

Balas

Menjelang peringatan Soempah Pemoeda 1928 besok pada tanggal 28 Oktober 2010 menjadi momen yang tepat untuk introspeksi diri bagi bangsa Indonesia dalam melangkah ke masa depannya. Soempah Pemoeda 1928 adalah peristiwa yang amat penting dalam sejarah Indonesia. Peristiwa yang tetap akan dikenang oleh rakyat Indonesia. Namun sayangnya nilai-nilai yang terkandung didalamnya banyak tergerus oleh jaman. Istilah 'pemuda tempe' yang berkonotasi negatif masih terngiang sampai kini walaupun sebenarnya tempe itu makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi manusia. Hura-hura, suka cangkrukan, begadang sampai malam, mengambil 'jalan pintas yang instan', lemah, kurang disiplin, seenaknya sendiri, kurang santun, dan tindakan negatif lainnya menjadi 'penghalang' yang harus dirobohkan. pemuda dan pemudi yang disiplin, tekun, pintar, santun, dan peduli menjadi idaman keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia. Dipundak merekalah estafet kepemimpinan dan nasib bangsa dan negara ditentukan. Selamat memperingati hari 'Soempah Pemoeda 1928' Tahun 2010. Selamat dan sukses!

Balas

hehehe baru tau saya kalo tempe itu sangat bermanfaat...lumayanlah soalnya tempe juga enak...

Balas

kliatannya tu tempe keren banged iia pa liek :p xixixixix.. jd pingin :)

Balas

irisan tempene koyo sandaL jepitku sing iLang.

kaLau pemuda endonesia enggak pandang umur, soaLe yang wes tuek pada ikutan sumpah pemuda. aku yo kono ngono, nek Lagi eneng acara sumpah pemuda suka nunut meLu-meLu sumpah serapah; "pemuda mentaL tempe koe!".

yo wes Lah Pak Liek, aku tak ngeruput kopi mix tampa ampas dan menikmati kepuLan rokok putih rendah nikotin ndisit yo. tempene we kentengan.

Balas

kirain bunyi sumpahnya isi tempe juga..hehe

Balas

mengingat tempe itu enak dan banyak manfaatnya, harapannya sih sumpah2 pemuda itu jangan hanya ambil enaknya aja.. juga harus dipikirin gimana biar jadi manfaat gituu.

Selamat sumpah pemuda pak liek!

ngomong2 lagu tanjung perak, saya jadi keinget acara kondangan kawinan di jawa..

Balas

klu di acak acak alias di oreg makin nikmat nii kang :)

Balas