Jangan Melihat Infotaiment

Pagi hari di kantor sebuah perusahaan terjadilah kasak kusuk mengenai pemberitaan di salah satu surat kabar pagi yang menulis tentang infotaiment, dalam berita tersebut ditulis bahwa melihat infotaiment itu haram hukumnya dan akan menambah dosa saja karena mengandung unsur-unsur ghibah atau gosip. Orang-orang di kantor hanya bisa manggut-manggut saja membaca berita tersebut. "Sudah sekarang nggak kenal lagi sama yang namanya Luna Maya, Dewi Persik, atau Krisdayanti ," gerutu Ning Sri.

Ning Sri yang tak pernah melewatkan sekejappun acara infotaiment yang berisi gosip terbaru para artis di televisi sambil mengerjakan tugas-tugas kantor, apalagi televisi yang ada di depan meja Ning Sri besar, sehingga membuat teman-teman satu ruangan senang. "Sekarang tidak ada lagi presenter yang membuat girap-girap (bingung bahasa Indonesianya apa ya...!!!) karena kalau membawakan acara infotaiment menakutkan. Seperti ketemu sama kuntilanak," kata Abdul.

Tetapi siang harinya ketika kembali dari makan siang, Abdul terheran-heran mendengar suara acara infotaiment dari ruangannya. Abdul langsung menelepon Ning Sri, "Katanya melihat infotaiment itu haram, kok masih dinyalakan televisinya."

Ning Sri cuman bisa menjawab pelan, "Yang melihat siapa, aku cuman mendengarkan, nggak melihat."

Ketika Abdul masuk ruangan, ternyata ..... televisinya sekarang menghadap ke tembok. Bener kata Ning Sri, kalau tidak melihat acara infotaiment, tapi mendengarkan.

"Oalah .... Ning Sri ... Sri ... itu namanya sama saja ....!!!!

Suka artikel ini? Bagikan :

FacebookGoogle+