Negara Indonesia Siapa Yang Punya

Lagi-lagi pejabat berulah, ya gara-gara ulah tiga orang pejabat, pesawat garuda indonesia tidak mendapatkan avtur atau bahan bakar pesawat. Kali ini bedanya bukan pejabat-pejabat teras indonesia yang bikin ulah, dikarenakan pejabat-pejabat negara Indonesia di pusat pemerintahan lagi pada sibuk keluar masuk toko buku untuk mencari buku Membongkar Gurita Cikeas karya George Aditjondro dan juga buku tandigannya yang berjudul Hanya Fitnah dan Cari Sensasi, George Revisi Buku karya Setyardi Negara.

Pejabat DPR sendiri masih seperti Taman Kanak Kanak seperti kata Gus Dur dulu, masih ribut dan berantem sendiri dalam Pansus Bailout Bank Century.

Sedangkan pejabat pejabat pemerintahan masih asyik merasakan nikmatnya mobil dinas baru Toyota Crown Royal Saloon yang di toko katanya harganya mencapai 1,3 milyar sedang menurut pemerintah hanya 800 juta.

Entah itu 1,3 milyar atau 800 juta harga tersebut sungguh sungguh fantastis, apabila uang tersebut dibuat membangun gedung sekolah akan berapa banyak bangunan gedung sekolah yang roboh ataupun hampir roboh dibangun kembali, atau bisa juga untuk dana BOS (Bantuan Operasional Siswa) berapa ribu atau juta siswa akan terbantu, asal dana tersebut jangan untuk dibelikan krupuk aja seperti iklan di televisi "Jangan Dipolitisasi". Lho lho lho kok malah ngelantur kemana-mana, waktunya kembali ke laptop alias kembali ke topik awal, kok jadi ikut-ikutan seperti tukul.

Kejadian tanggal 2 Januari 2010 ketika pesawat Garuda dengan nomer penerbangan GA 653 dengan rute penerbangan Jakarta - Denpasar - Timika yang dipiloti oleh Kapten Achdiyat tersebut ter­paksa divert (dialihkan) ke Jaya­pura karena cuaca buruk.

Setelah berhenti sekitar 2,5 jam di Bandara Jayapura, pesawat tersebut memutuskan kembali terbang. Setelah semua persiapan take-off (terbang) selesai dan pintu pesawat sudah ditutup, tiba-tiba tiga pejabat PT Freeport Indonesia yaitu Presdir (Presiden Direktur) Freeport Armando Mahler bersama dua stafnya ngotot untuk naik pesawat tersebut, tetapi ditolak oleh sang pilot dikarenakan mereka bertiga tidak terdapat dalam manifes penerbangan dan juga tiket pesawat mereka untuk pesawat garuda GA 653 alias pesawat penerbangan berikutnya. Akhirnya pesawat tetap berangkat ke Timika tanpa ketiga pejabat Freeport tersebut.

Setelah sampai di Bandara Timika yang dikelola oleh Freeport, pada tanggal 3 Januari 2010 pesawat Garuda yang akan melanjutkan penerbangan ke Jakarta tidak dilayani pengisian bahan bakar atau avtur karena ada surat edaran dari pengelola bandara bahwa mulai tanggal 4 Januari 2010, Garuda tidak diperbolehkan mengisi avtur di Bandara Timika hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Berhubung saat itu masih tanggal 3 Januari 2010, sang pilot masih berharap untuk mendapatkan avtur, tetapi sayang ada surat edaran kedua yang menyebutkan bahwa Garuda tidak diperbolehkan mengisi avtur mulai 3 Januari. Garuda boleh mengisi bahan bakar lagi di Timika kalau Dirut-nya, Emirsyah Satar, minta maaf kepada Freeport.

Kenapa Dirut Garuda yang merupakan pejabat negara Indonesia disuruh minta maaf kepada PT. Freeport, bukan sebaliknya PT. Freeport yang harusnya minta maaf ke pemerintah Indonesia!!!

Franky s. : Aku heran ... Aku heran .. .
Gusdur : Ngapain heran, biarin aja, gitu aja kok repot .. .
JK (Jarwo Kwat) : aya aya wae ... begini loh ... .
Nagabonar : Apa kata dunia nanti ... .
Gamutu : bener bener gak bermutu

Dunia boleh tertawa, karena kita bahagia, kita yangtak ingin, menipu diri sendiri. ... lho lho ko malah nyanyi lagunya Titi Dj ....

17 komentar

yg beli yg punya bro... wakkakakaakkakaakk

Balas

Kata orang sebetulnya Indonesia masih dijajah,
alasan mereka karena hasil bumi dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Amerika.

Franky s. : Aku heran ... Aku heran .. .
Gusdur : Ngapain heran, biarin aja, gitu aja kok repot .. .
JK (Jarwo Kwat) : aya aya wae ... begini loh ... .
Nagabonar : Apa kata dunia nanti ... .
Gamutu : bener bener gak bermutu
Kelirirenk :Warna hitam sesuatu yang tidak tampak atau sengaja tidak ingin ditampakkan.
(ikutan ah bikin kata2, biar ngetop!!! hehehehehe)

Balas

emang jamannya udah kebalik2 , saya jg heran ama tingkah polah penguasa kita, thanks sdh berbagi. dtunggu komentnya

Balas

Nah loh ...

Penguasa di Indonesia sapa? rakyat, pejabat atau orang asing???

Balas

tips computer:

beli keran kena tipu
padahal belinya ke tukang sapu

aku heran kenapa namanya gamutu
padahal artikelnya sungguh bermutu

Balas

disela2 padatnya kegiatan ku hari ini, aku sempatkan sedikit waktu tuk mengunjungi mu sahabat...

Balas

tak ada komentar aah..
datang cuma buat nganterin onde-onde sepiring ma segelas kopi ^_^

Balas

wah keren ,,
i like,
sekalian follow ah, heheheehhe
ditunggu yh kunjungan baliknyam hehehe

Balas

betul...betull...kata ipin...heheheheh

Balas

jika pimpinan Freeport berbuat demikian bisa dimaklumi karena semua bahan bakar pesawat militer indonesia yang ada di papua disuply oleh Freeport gratis lagi, kok tahu? ya karena pakde bekerja di salah satu kontraktor PT Freeport

Balas

Semoga kita berharap Negara kita ini terbebas dari segala yang merugikan rakyatnya.

Dan katakanlah : “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS Al-Israa : 81)

Balas

kunjungan selepas sholat jum'at...
semoga negara ini lekas pulih dari penyakit nya...

Balas

Waah klo gitu aku juga mauuuuuu jadi pejabat freeport-nya....nanti klo ada blogger yg nggak mau pasang bannerku di blognya..seluruh blog di indonesia ku banned aja yaa...wakka...ka...ka....ka...

Balas

Haduh...itulah Indonesia...
Masih dijajah disana-sini dalam bentuk yang berbeda...

Balas