Makanan Pokok Mie Pokoknya Mie Instan

Pada pelajaran Sekolah Dasar (SD) seperti kita ketahui bersama bahwa makanan pokok masyarakat indonesia adalah beras yang dapat diolah/dimasak menjadi nasi atau bubur. Tapi dimasa sekarang ini makanan pokok bagi masyarakat Indonesia bertambah yaitu berupa mie instan sebagai makanan pokok kedua masyarakat Indonesia setelah beras.

Mengenai mie instan, kali ini mie instan jadi tersangka kembali dalam urusan pangan. Beberapa tahun yang lalu mie instan dituding mengandung lilin yang berbahaya bagi organ pencernaan manusia. Mie instan juga dituding sebagai makanan tidak bergizi. Tentunya semua tuduhan terhadap mie instan tersebut terasa menyakitkan bagi penggemar mie instan.

Mie instan kali ini jadi terhukum kembali terutama mie instan yang bermerk Indomie. Secara mengejutkan pemerintah Taiwan dan Hongkong menarik mie instan indomie dari rak-rak toko karena disinyalir mengandung bahan pengawet. Pemerintah Taiwan beranggapan bahwa Indomie yang beredar di negara tersebut mengandung zat berbahaya yaitu methyl phy-droxybenzoate dan benzoic acid yang merupakan bahan pengawet pada produk kosmetik. Bahan pengawet hydroxy methyl benzoate pada produk mie instan Indomie terdapat pada minyak sedangkan bahan pengawet benzoic acid terdapat pada bumbunya. Bila bahan makanan yang mengandung kedua zat tersebut dikonsumi maka konsumen bisa beresiko muntah-muntah dan beresiko terkena penyakit kanker.

Bagi penggemar makanan pokok mie instan jangan berkecil hati dulu karena mie instan juga mempunyai kandungan gizi. Seperti Pak Liek ini, apalagi ketika hitungan tanggal akan mendekati ajal pasti akan menstock kebutuhan pokok berupa mie instan.

Dilihat dari segi nilai gizinya mie instan sarat karbohidrat dan zat tenaga. Dalam semangkuk mie siap santap kemasan 75 gram mie turut menyumbang gizi sekitar 8 gram protein, 45 gram karbohidrat, 15 gram lemat serta sejumlah protein dan vitamin dan total energi yang diperoleh sekitar 350 kilokalori energi. Untuk menambah sumber gizi pada semangkuk mie instan sehingga tidak hanya berupa karbohidrat melainkan juga mengandung sumber protein dan sayuran bisa juga ditambahkan telor atau daging serta sayuran seperti wortel, tomat, kol, sawi atau tauge agar kadar vitamin dan mineralnya meningkat.

Bagi para penderita penyakit lambung tidak disarankan untuk mengonsumsi mie instan dikarenakan mie instan mengandung ragi, sehingga akan menambah gas pada lambungnya. Selain itu, mie instan sebaiknya dihindari oleh para pengidap penyakit tekanan darah tinggi karena kada natrium pada MSG.

Sedangkan bagi para ibu hamil yang ingin menikmati mie instan sebaiknya tidak menggunakan bumbu yang terdapat dalam kemasan. lebih baik diganti dengan bumbu segar buatan sendiri dan dilengkapi dengan sumber gizi lainnya seperti mineral, vitamin dan protein.

Sungguh malang nian nasib mie instan, tidak di negara sendiri tidak di negara orang lain nasibnya selalu jadi tersangka atau terhukum. Semoga nasib mie instan tidak merambat ke kopi susu pahit tampa gula dan rokok GG Surya yang selalu setia menemani Pak Liek walaupun di tanggal-tanggal mendekati ajal sekalipun.

Suka artikel ini? Bagikan :

FacebookGoogle+